Audensi Bersama Warga, Kapolres Apresiasi KTS Kampung Tempe
KTS Kampung Tempe dikenal dengan
keunikannya karena warga setempat berprofesi sebagai produsen tempe. Kampung
yang terletak di Kel. Sumbertaman Kec. Wonoasih Kota Probolinggo itu telah
dilaksakan kegiatan Audensi bersama Walikota Probolinggo, Kapolres dan Dandim
(11/11/20).
Ketua KTS Kampung Tempe, Raibudi
menerangkan bahwa KTS Kampung Tempe berpenduduk kurang lebih 500 jiwa yang
sebagaian besar merupakan pedagang tempe, dimana meskipun terdampak covid-19
tidak mempengaruhi pendapatan warga kampung tempe.
“ KTS Kampung Tempe telah
bersinergi dengan unsur terkait dimana dalam menghadapi covid-19 telah
melakukan beberapa upaya yang dapat diterima dan dilaksanakan dengan baik oleh
warga kampung tempe, khususnya penerapan protokol kesehatan selama pandemi
covid-19 “, jelasnya.
Walikota Probolinggo Habib Hadi
Zainal Abidin sendiri berharap warga di kampung tempe saling bahu membahu pada
situasi pandemi ini. KTS ini harus berkiprah dimasyarakat antara lain untuk
kesehatan, ekonomi dan kemaslahatan lain.
“ Kami dari pemerintah
mengapresiasi atas terlaksananya KTS Kampung Tempe, saya yakin adanya Kampung
tangguh dapat mengedukasi masyarakat untuk terus menjaga kesehatan di tengah
pandemi ini. Dalam tantangan pandemi ini kita harus membiasakan kebiasaan baru
yaitu terus menerapkan protokol kesehatan, kami berharap kepada tokoh
masyarakat mari terus melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan “,
jelasnya.
Moment Audensi dengan warga rupanya
tidak disia-siakan oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari,
S.H., S.Ik., M.Si. untuk memperkenalkan diri dan memberikan himbauan kamtibmas
terkait protokol kesehatan.
“ Pada kesempatan malam hari ini
kami memperkenalkan diri serta mohon ijin untuk bergabung dengan masyarakat
kota Probolinggo, sesuai dengan tupoksi kami mohon dibantu dalam menjaga
kondusifitas kota Probolinggo. Untuk Kampung Tangguh Semeru sudah terdengar
hingga ke Pusat, sehingga dalam penanganan covid-19 konsep Kampung tangguh
Semeru menjadi rujukan untuk daerah-daerah lain di Indonesia, khususnya di
Tengah pandemi covid-19 “, jelasnya.
“ Saya bangga bisa hadir di tengah
KTS Kampung Tempe, dimana Kampung Tempe dapat mandiri menjadi Kampung berdikari
di seluruh aspek baik kesehatan, Keamanan maupun ekonomi. Kami sebagai kapolres
baru mohon dibimbing dan diterima sehingga kedepan kepolisian dapat menjadi
lebih baik lagi “, pungkas alumni Akpol 2002 ini.
Post a Comment