Wakapolres Pimpin Kegiatan Silaturahmi Dengan Ormas Islam Kota Probolinggo
Wakapolres
Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso memimpin kegiatan silaturahmi Polres
Probolinggo Kota dengan Ormas Islam Kota Probolinggo dan kegiatan Mudzakaroh
MUI Kota Probolinggo dengan mengakat tema “Menyikapi Dampak Sosial Akibat Wabah
Covid19”, Rabu (01/04/2020) pagi.
Bertempat
di ruang Rupatama Mapolres, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua MUI Kota
Probolinggo K.H Nizar Irsyad, Ketua PD
Muhammadiyah Kota Probolinggo Drs H. Masfyu' M.Pd, Ketua PD LDII Kota
Probolinggo Ustad Tono, Ketua PD Hidayatullah Kota Probolinggo Ustad Khamad, LMI
Kota Probolinggo Bpk. Dawud, Perwakilan PCNU Kota Probolinggo Ustad Masyuri, Perwakilan
Yatim Mandiri Kota Probolinggo Sdr. Fuad Azhari, Perwakilan DDII Kota Probolinggo
Sdr. Heri Wijayani, Ketua PWI (Persatuan
Wartawan Indonesia) Kota Probolinggo H. Ikhsan M, Sekretaris MUI Bpk Achmad
Philip, Pengurus MUI Ust Ust Abdur Rahman, Pengurus MUI Ust Ust Imanudin, Pengurus
LDII Ust Nurcholis H, Pengurus LMI M. Ari.
Dalam
kegiatan ini, Ketua MUI Kota Probolinggo mengucapkan terimakasih kepada Polres
Probolinggo Kota yang telah memfasilitasi kegiatan ini, yang bertujuan untuk melakukan
diskusi terkait permasalaan Covid-19 dimana kita akan melihat responsif lembaga
amal dalam membantu dampak sosial di masyarakat. Ketua MUI juga mengungkapkan
masih ada ormas yang tidak memahami fatwa MUI Pusat no 14 tahun 2020 yang
berisi MUI tidak melarang pelaksanaan ibadah sholat jum'at dengan memperhatikan
catatan-catatan tertentu salah satunya daerah tersebut bukan zona merah dan
tetap melakukan protokol kesehatan.
“Kami mohon
ormas2 islam untuk meluruskan berita hoax dimedia sosial yang berisi MUI
melarang ibadah sholat jumat shg menimbulkan kegaduhan dan kebimbangan umat”,
terang K.H Nizar
Wakapolres
Probolinggo Kota Kompol Teguh Santoso menerangkan bahwa Polri telah menggelar beberapa kegiatan atas
adanya pandemi covid-19 salah satunya operasi aman nusa dalam rangka menghadapi
bencana non alam yaitu pandemi covid-19
di Indonesia. Waka juga menambahkan, berkaitan phsycal distancing rumusnya ada
3 dimana hal tersebut sdh diajarkan pada ajaran Islam yaitu cuci tangan/wudhu,
menjaga jarak dan yang ketiga menggunakan masker.
“Setiap
orang dapat beresiko terjangkit covid-19 oleh karenanya dengan adanya pertemuan
ini kami meminta bantuan Ormas islam dapat mensosialisasikan Maklumat Kapolri
ataupun fatwa MUI maupun peraturan pemerintah sehingga kita dapat berhasil
melewati masa ini”, Kata Kompol Teguh.
Kegiatan
Mudzakaroh merupakan pertemuan rutin yang diselenggarakan oleh MUI Kota
Probolinggo setiap 3 bulan sekali bertujuan sebagai wadah silaturahmi antar
Ormas Islam di Kota Probolinggo dan melakukan diskusi membahas permasalahan sosial
masyarakat yang sedang bergejolak, untuk pertemuan saat ini dilaksanakan di
Mapolres Probolinggo Kota sekaligus melakukan silaturahmi jajaran Polres
Probolinggo Kota.
Post a Comment