Header Ads

Wakapolres Hadiri Seminar Hasil Penelitian dan Pengkajian Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Probolinggo


Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Imam Pauji S.H, M.Si menghadiri kegiatan Seminar Hasil Penelitian dan Pengkajian Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Probolinggo, rabu (18/12/19) pagi. Bertempat di di ruang Majapahit Bale Hinggil Jl. Dr. Soetomo Kel. Tisnonegaran Kec. Kanigaran Kota Probolinggo, kegiatan ini juga dihadiri oleh KH. Nizar Irsyad (Ketua MUI Kota Probolinggo), Mayor (inf) Puguh Djatmiko (Pabung Kodim 0820 Probolinggo), Drs. H. Paeni Effendi, MH (Staf Ahli Walikota Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik Kota Probolinggo), Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.Pd.I (Kepala Kemenag Kota Probolinggo), Ustadz Ali Makki (MMI Kota Probolinggo), Bapak Tono (LDII Kota Probolinggo), H. Ilyas Rolis (Sekretaris PCNU Kota Probolinggo), Ustadz Kamad (Hidayatullah Kota Probolinggo) serta puluhan tamu undangan.

Dalam pembukaannya,  Kepala Kemenag Kota Probolinggo menyampaikan Judul Penelitian ini sungguh luar biasa dikarenakan pembahasannya mengambil permasalahan yang sedang naik daun. Namun perlu dicek kembali apakah hasil penelitian 100% para pelajar menginginkan Negara yang berlandaskan syariat Islam. Drs. Mufi juga mengharapkan utnuk MUI Kota Probolinggo harus bersinergi dengan Ormas Islam dan sekolah-sekolah untuk mengetahui tingkat nasionalisme anak-anak muda.

“Saya berharap kesadaran beragama dan bernegara di Kota Probolinggo dapat berjalan dengan seimbang.” Ucap Drs. Mufi.

Dalam kegiatan ini, Wakapolres Probolinggo Kota mengungkapkan secara umum diwilayah Kota Probolinggo dalam situasi aman dan kondusif. Semua elemen masyrakat harus bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan kondusif tersebut. Waka juga mengatakan keamanan merupakan syarat utama suksesnya pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah, oleh karena itu mari bersama-sama menjaga keamanan di wilayah kita.

“Setiap tahun sering kali terjadi aksi teror yang dilakukan oleh kelompok radikal dengan sasaran Gereja, Fasilitas Umum maupun Kantor Polisi, maka dari itu kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang berpotensi melakukan hal-hal tersebut yang ada di sekitar kita.” Ucap Waka.

Walikota Probolinggo yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Probolinggo juga menambahkan bahwa selama ini masyarakat sebagian besar sudah hidup berdampingan dengan damai, namun akhir-akhir ini muncul pihak-pihak yang ingin merusak tatanan yang sudah ada. Oleh karena itu, Guru Agama di sekolah merupakan pintu utama untuk mencetak karakter anak-anak yang berakhlak

“Saya sangat respek dengan adanya seminar ini, saya selalu mengikuti pergerakan dan pemikiran Agama Islam.” Terang Drs. H. Paeni Effendi, MH.



No comments