Hadiri PU Award, Kapolres Harapkan Kontraktor Berikan Yang Terbaik Untuk Kota Probolinggo
Dalam rangka Hari Bhakti Umum ke-74 tahun 2019,
Pemerintah Kota Probolinggo memberikan apresiasi kepada para rekanan Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat. Kapolres Probolinggo Kota
AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K, S.H M.H turut, hadir dalam penganugerahan award
di Gedung CU Mandiri, Senin (16/12/19) malam.
PU Award dibagi dalam empat kategori.
Kategori Bina Marga diraih CV Anka, CV Pandan Arum dan CV Adiyoso. Kategori
Sumber Daya Air dimenangkan CV Brawijaya, CV Tegar Jaya dan CV Cempaka. Untuk
kategori Cipta Karya adalah CV Anugerah Purnawira, CV Faradis dan CV Utama
Karya. Selain itu, kategori Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juaranya KSM
Sabar Jaya, KSM Amanah dan KSM Mutiara. Konsultan Perencanaan terbaik CV
Vertikal, CV WF Consultant dan CV Inthisar. Sedangkan kategori Konsultan
Pengawas diraih CV CNP, CV Setya Laksana dan CV Kwardan.
“Selamat bagi para penerima award yang
sudah diberikan oleh pemerintah Kota Probolinggo. Semoga kedepan, CV yang ada
di kota Probolinggo bisa saling bersaing kembali untuk menjadi yang terbaik
dalam rangka untuk memajukan Kota Probolinggo.” Ucap Kapolres.
Sementara itu, Wali Kota Hadi Zainal Abidin
mengungkapkan, pembangunan infrastruktur di Kota Probolinggo harus didukung teknologi
dan hasil riset yang aplikatif agar menghasilkan pembangunan yang berkualitas.
“Rekanan baik itu konstruksi dan konsultan
diberikan penghargaan bagi mereka yang sesuai prosedur dan aturan yang ada.
Kami mengapresiasi semuanya untuk ke depan bisa lebih baik lagi. Tapi jangan
lupa, masih ada target dan inovasi baru agar kita bisa melangkah lebih bagus
lagi,” ujar Habib Hadi-sapaan akrab wali kota.
Yang harus diprioritaskan, lanjut Habib
Hadi, adalah kualitas mutu dengan meningkatkan teknologi baru. “Ambillah daerah
mana yang sudah menerapkan teknologi baru untuk diterapkan di Kota
Probolinggo,” sambungnya.
Selain penghargaan untuk rekanan,
penghargaan juga diberikan kepada PTT di Dinas PUPR. Penghargaan ini sebagai
penyemangat agar pegawai lebih inovatif.
“Kerja seseorang harus dihargai.
Teman-teman dari PTT baik dari bidang apapun di PUPR kerjanya tidak mengenal
waktu. Kalau material malam ya langsung gelar saat itu juga. Yang di sumber
daya air misalnya, saluran yang dibersihkan bukan air saja tapi banyak sampah.
Inilah reward di Hari Bhakti Umum ini,” imbuh.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu para Forkopimda, perwakilan CV, serta
perwakilan dari beberapa instansi terkait.
Post a Comment