Header Ads

Antisipasi Tawuran Antar Pelajar, Ini Yang Dilakukan Jajaran Polres Probolinggo Kota

 


Jajaran Polres Probolinggo Kota bersama instansi terkait mengantisipasi tawuran antar pelajar yang berpotensi terjadi setelah lulusan sekolah. Untuk itu, anggota disiagakan di titik yang kerap disambangi pelajar, Selasa (08/06/2021).

 

“Jajaran kita siagakan di titik kumpul yang biasa dijadikan tempat tawuran, seperti di jalan Maramis dan Bundaran Geladak Serang Kota Probolinggo, termasuk sekolah yang berpotensi melakukan tawuran,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si kepada tim Tribratanews.

 

Kapolres menjelaskan, titik kumpul yang kerap dijadikan tempat tawuran biasanya adalah lapangan atau jalan besar antara dua sekolah yang letaknya berdekatan. Polisi berjaga di tempat yang pernah dijadikan tempat tawuran.

 

“Jajaran tidak segan untuk menindak tegas para pelajar yang nekat tawuran. Kami imbau supaya pelajar menaati aturan dan tidak melakukan tindakan anarkis,” tandasnya.

 

Tak hanya itu, anggota jajaran Polres Probolinggo Kota juga melakukan patroli Perbankan antisipasi 3 C (Curat, Curas, Curanmor).

 

“Masyarakat merasa aman dan tenang dengan kehadiran petugas Polres Probolinggo Kota, sehingga warga memahami dan mematuhi instruksi untuk tidak berkerumun, jaga jarak serta memakai masker karena situasi yang masih pandemi Covid-19 belum berakhir,” ucap AKBP Jauhari.

 

Kapolres juga mengimbau, kepada para pelajar agar tidak meluapkan kegembiraan dengan mengganggu kepentingan umum, apalagi melakukan tawuran, pengerusakan atau corat-coret.

 

“Lakukan kegiatan positif dengan membuat acara kesenian atau berdoa bersama. Orangtua juga sebaiknya ikut memantau dan mengingatkan anaknya untuk tidak melakukan kegiatan negatif,” tuturnya

 

Lebih lanjut, Kapolres juga mengatakan bahwa jajaran Sabhara, Binmas dan Satlantas Polres Probolinggo akan turun ke sekolah-sekolah memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa agar kejadian tawuran tidak terulang kembali.

Selain itu, anggota dilapangan juga akan melaksanakan kegiatan patroli mobiling dan jika ditemukan ada anak-anak sekolah yang bergerombol, akan dicek tas dan barang bawaannya.

 

“Kita akan terus melaksanakan kegiatan antisipasi agar kejadian serupa sekolah tidak terulang kembali,” kata Kapolres.

 

Sebelumnya, diketahui telah terjadi Sejumlah siswa di Probolinggo, merayakan kelulusannya dengan cara tak patut ditiru. Senin (07/06/2021), mereka menggelar konvoi motor. Kemudian, melakukan perusakan dengan melempari gedung SMK Ahmad Yani menggunakan batu.

 

Akibatnya, kaca sejumlah jendela ruang guru SMK Ahmad Yani, pecah. Aksi mereka sempat terekam video dan menyebar di media sosial. Dalam video itu, di depan SMK Ahmad Yani, di Jalan Mastrip, puluhan siswa tidak hanya bleyer-bleyer mesin motornya yang menggunakan knalpot brong. Tetapi, juga mengambil batu di tepi jalan dan melemparkannya ke gedung SMK Ahmad Yani.

 

No comments