Header Ads

Pastikan Berjalan Aman Kondusif, Polsek Sumberasih Amankan Prosesi Pemulasaran Jenazah Covid-19

Belum cukup sepekan warga desa muneng kidul Kecamatan Sumberasih meninggal dunia akibat Covid-19, lagi-lagi ada kabar bahwa warga Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih telah meninggal dunia akibat Covid-19. Kapolsek Sumberasih IPTU Suyanto,  S.H. bersama anggotanya langsung bergegas melakukan koordinasi dengan pemerintah desa, serta Satgas desa, untuk bersama-sama melaksanakan prosesi pemakaman jenazah. Rabu (06/01/2021).

Jenazah yang rencanannya akan dimakamkan di pemakaman umum Desa Banjarsari. Setelah jenazah tiba dilokasi pemakaman, Kapolsek Sumberasih IPTU Suyanto bersama anggota, serta, warga setempat ikut menyalatkan jenazah, kemudian jenazah dimakamkan oleh petugas yang menggunakan APD Lengkap.

“Kami Ingatkan Masyarakat yang bermukim di sekitar areal perkuburan tidak perlu khawatir adanya jenazah pasien covid-19 dimakamkan di sekitar lingkungan. Sebab pemusalaran pasien covid-19 telah melalui prosedur ketat, sehingga tidak ada alasan menolak pemakaman korban covid-19,”ujarnya.

Kapolsek Sumberasih IPTU Suyanto, usai melaksanakan pengamanan pemulasaran jenazah saat dikonfirmasi menjelaskan, penolakan itu mungkin terjadi karena ketidaktahuan atau minimnya informasi yang diterima warga terkait Covid-19, khususnya protokol pemulasaraan jenazah. Ia meminta agar warga tidak memberikan stigma negatif kepada jenazah Covid-19.

Selama prosedur penanganan jenazah sesuai protokol kesehatan yang benar dan tepat, tidak akan menimbulkan persoalan.
“Kalau prosedur pengelolaan jenazah itu sudah standar dengan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan juga sesuai dengan standar syariat islam, itu benar-benar sudah aman,” ujar IPTU Suyanto. .

“Jadi, sebetulnya tidak ada alasan bagi kita semua masyarakat untuk menolak dikuburkannya jenazah yang wafat karena Covid ini sepanjang sudah sesuai dengan prosedur protokol pengelolaan jenazah, baik secara syariat maupun standar kesehatan,” tambahnya.

Apalagi semua sudah sesuai dengan protokol kesehatan, kita ketahui bahwa kematian adalah kehendak dari yang maha kuasa, mari kita sama-sama mendoakan jenazah, agar diterima semua amal ibadahnya, dan keluarga yang di tinggal diberikan ketabahan hati. semua ini sudah menjadi takdir sang ilahi.” ungkap IPTU Suyanto, S.H.

No comments