Tahun 2020, Jumlah Tilang Polres Probolinggo Kota Menurun
Adanya pandemi Covid-19, ternyata juga berdampak terhadap jumlah
tindakan langsung (tilang) yang dilakukan Satlantas Polres Probolinggo Kota.
Bahkan, dibanding tahun kemarin, jumlah tilang tahun ini turun drastis.
KBO Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda M Rizal mengatakan,
jumlah penindakan, baik teguran dan tilang yang dilakukan tahun kemarin
mencapai 13.791 kasus. Dengan perincian, 6.665 tilang dan 7.126 teguran.
Sedangkan, tahun ini hanya 7.418 kasus, dengan rincian 3.370 tilang dan 4.048
teguran.
“Memang karena pandemi ini kami diperintahkan untuk penindakan
berupa tilang hanya 20 persen. Sisanya hanya imbauan agar masyarakat
menggunakan masker dan taat prokes (protokol kesehatan),” ujarnya.
Mengenai jumlah kendaraan yang diamankan petugas, pada 2019 sebanyak
11 kendaraan roda dua dan pada tahun ini hanya 7 kendaraan. “Semuanya roda dua.
Untuk yang roda empat, baik tahun ini dan tahun sebelumnya tidak ada,” ujar
KBO.
Hanya saja, kata Rizal, pihaknya berhasil menyita lebih banyak
knalpot brong. Tahun ini ada 122 knalpot brong yang disita, sementara tahun
lalu hanya 92 knalpot.
Soal korban dalam kecelakaan lalu lintas, baik korban meninggal,
luka ringan, maupun luka berat, tahun ini jumlahnya menurun. “Jumlah
kejadiannya tahun lalu ada 399 kejadian dengan korban luka ringan 563 orang,
luka berat 1 orang, dan meninggal dunia 82 orang. Tahun 2020, ada 281 kejadian,
dengan korban luka ringan 329 orang, luka berat tidak ada, dan meninggal dunia
71 orang,” jelas Ipda Rizal.
Ipda Rizalmengatakan, di wilayah hukumnya terdapat sejumlah titik
rawan kecelakaan lalu lintas atau black spot. Di antaranya, di Jalur Lingkar
Selatan, Jalur Lingkar Utara, dan di Jalur Pantura, Kecamatan Tongas, Kabupaten
Probolinggo.
Post a Comment