Tren Laka Lantas Di Wilayah Hukum Polres Probolinggo Kota Menurun Di Tahun 2020
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres
Probolinggo Kota terdapat tren penurunan. Selaras, grafik korban meninggal di
jalanan juga menurun signifikan.
Data Satlantas Porles Probolinggo Kota dapat diungkapkan, angka
kecelakaan lalu lintas pada 2020 tercatat 281 kasus. Jumlah itu mengalami
penurunan sebanyak 29 persen dibanding 2019, yang mencapai 399 kasus.
Angka kematian pun mengalami penurunan. Dari 82 nyawa melayang
sia-sia di jalanan pada 2019, maka sepanjang 2020 ini ada 71 korban meninggal di
jalanan.
“Arus lalu lintas semasa pandemi Covid-19 ini cenderung longgar
ya. Karena memang berbagai daerah melakukan pembatasan arus keluar masuk.
Sehingga tren kecelakaan juga menurun,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo
Kota, AKP Tavip Harianto, Rabu (30/12/2020).
Mantan Kapolsek Tongas ini juga menyebut, turunnya angka
kecelakaan juga berpengaruh terhadap angka kerugian material. Tahun 2019,
kerugian material akibat kecelakaan mencapai Rp200 juta lebih. Kini kerugian
material yang tercatat karena kecelakaan lalu lintas, mencapai Rp95 juta.
“Tetap perhatikan rambu lalu lintas, jangan ngebut di jalan, anak
istri, dan keluarga menunggu di rumah. Walau masa pandemi Covid-19 arus lalu
lintas lengang, tak selayaknya ngebut dan ceroboh di jalan, sayangi nyawa dan
keluarga,” pesan Kasat.
Di masa pandemi yang belum jelas kapan akan berakhir ini,
kasatlantas juga berpesan agar masyarakat memilih berdiam di rumah bersama
keluarga. Cara itu ditegaskannya sebagai salah satu upaya meminimalisir
penularan Covid-19.
Protokol kesehatan, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari
kerumunan, dan memakai masker, senantiasa diperhatikan. “Apalagi saat ini virus
sudah teridentifikasi ada mutasi gen. yang tentunya makin berbahaya. Jadi lebih
baik diam di rumah saja,” tutup Kasat.
Post a Comment