Gaungkan Gerakan "Jatim Bermasker", Kapolres Probolinggo Kota Forkopimda Dan Elemen Masyarakat

Kepolisian Resor Probolinggo Kota dan jajarannya mengkampanyekan "Gerakan Memakai Masker". Hal ini untuk mencegah munculnya klaster baru di Kota Probolinggo, Kamis (10/09/2020). Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K S.H M.H menuturkan, gerakan memakai masker itu digaungkan menindaklanjuti Inpres nomor 6 tahun 2020.

"Kami menggandeng Forkopimda Kota Probolinggo menginisiasi dan menindaklanjuti arahan presiden untuk meningkatkan disiplin guna menurunkan angka terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan kegiatan kampanye bermasker, kita tidak pernah bosan untuk melakukan sosialiasi," kata Ambariyadi, seperti dikutip dari Tribratanews.

Pada kesempatan itu Kapolres mengajak seluruh elemen untuk menekan  sejumlah pelanggaran protokol kesehatan yang masih banyak ditemukan di Kota Probolinggo ini. Gerakan memakai masker diharapkan menjadi salah satu solusi mencegah timbulnya klaster baru.

"Bahwa kita dalam kegiatan hari ini mempunyai niat yang sama, tekad yang sama, kita sehat,  keluarga sehat, lingkungan sehat serta masyarakat sehat" tutur Kapolres.

Di akhir acara, Kapolres bersama dengan Forkopimda membagikan masker dan rompi penegakan disiplin secara simbolis kepada perwakilan elemen masyarakat, seperti  anggota Pemuda Pancasila

anggota GMNI Probolinggo, komunitas Mobil 4WD Adventure Probolinggo,  komunitas Provec Probolinggo, komunitas PBB,  Koordinator Grab Kota Probolinggo serta   Koordinator Gojek Kota Probolinggo.

Selain itu, dilakukan penandatanganan kesepakatan penerapan protokol kesehatan yang dilakukan Forkopimda Kota Probolinggo, perwakilan elemen masyarakat yang hadir dalam kegiatan ini.

Kapolres juga berharap Polres Probolinggo Kota bersama dengan instansi terkait bisa mendapatkan dukungan dari seluruh pihak dan masyarakat. Menurutnya, pencegahan penularan COVID-19 tidak bisa dilakukan pemerintah atau TNI-Polri dan Instansi terkait saja, namun perlu adanya peran aktif masyarakat.

"Mudah-mudahan ini sebagai langkah awal semoga antisipasi kita untuk terjadinya klaster baru.  Ingat, jika kita ingin ekonomi pulih, kita harus sehat, masyarakat harus sehat. Jika tidak sehat, tentunya kita tidak bisa berbuat apa-apa " ujar dia.

Kegiatan Kampanye Jatim Bermasker ini dilaksanakan di depan kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuham Kelas IV Probolinggo dan dihadiri oleh Forkopimda, Tokoh agama, Tokoh masyarakat serta perwakilan berbagai komunitas yang ada di Kota Probolinggo.