Header Ads

Polsek Mayangan Berikan Penyuluhan Antiradikalisme Kepada Para Pelajar Di MI-Madin Nurus Salafiyah



Polsek Mayangan Polres Probolinggo Kota memberikan penyuluhan antiradikalisme terhadap siswa-siswi MI -Madin Nurus Salafiyah Kanigaran Kota Probolinggo, Rabu,  13/11/19 sebagai upaya mencegah generasi muda terpapar paham radikalisme.

Polri terus memperkuat pemahaman masyarakat termasuk ke sekolah-sekolah tentang bahaya radikalisme dan terorisme guna mencegah masyarakat terpengaruh kelompok itu.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanitbinmas) Polsek Mayangan Aitpu Gatot Ary bersama dengan Bhabinkamtibmas Brigpol Mahendra menjelaskan kepada siswa-siswi mengenai pengertian radikalisme sehingga para murid diharapkan memiliki benteng yang kuat sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh orang-orang yang berpaham radikalisme.

"Mereka sering memutarbalikkan dalil-dalil agama untuk kepentingannya, padahal jelas itu sangat bertentangan dengan tuntunan dalam agama Islam. Kita harus mewaspadai paham ini," kata Aiptu Gatot Ary dalam acara Sosialisasi Bahaya Paham Radikalisme Terhadap Pelajar di Wilayah hukum Polsek Mayangan, di Kota Probolinggo, Rabu (13/11/19).

Sosialisasi semacam ini diberikan secara rutin ke sekolah-sekolah di wilayah hukum Polsek Mayangan. Pasalnya generasi muda kerap menjadi sasaran kelompok radikal karena mereka lebih mudah dipengaruhi ideologi radikalisme.

Dalam kesempatan yang lain Kapolsek Mayangan Kompol A. Firman W, SE. SH juga mengungkapkan kepada media TBN mengatakan bahwa di era sekarang yang serba online  kami menghimbau agar siswa - siswi dapat menfilterisasi diri akan pengetahuan tentang agama dari sumber internet atau dunia maya yang tidak jelas dasarnya dan mengarahkan kepada faham-faham radikalisme istilahnya Saring sebelum sharing.

Kapolsek juga menjelaskan mengenai pengelompokkan terorisme yang terdiri atas kelompok inti, militan, simpatisan, dan pendukung.

Kapolsek meminta para siswa agar tidak terlibat kelompok radikal sekaligus mewaspadai, mengidentifikasi, dan melaporkan bila menemukan indikasi penyebaran paham radikalisme di lingkungan sekolah.

Sementara pihak sekolah MI - Madin Nurus Salafiyah menyambut baik sosialisasi antiradikalisme yang diadakan Polsek Mayangan Polres Probolinggo Kota.

"Kami sambut baik kegiatan seperti ini. Ini kegiatan rutin dari Polsek Mayangan, tidak hanya masalah radikalisme, tapi juga tema lainnya, seperti masalah penyalahgunaan narkoba, ketertiban lalu lintas," kata salah satu guru pembimbing di MI - Madi Nurus Salafiyah.



No comments