Polres Probolinggo Kota Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

Rangkaian tahapan pemilu 2019 akan memasuki tahap akhir yaitu Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 di Gedung MPR /DPR RI. Polres Probolinggo Kota, menggelar apel pengamanan wilayah yang dikemas dalam Operasi Mantap Brata Semeru 2019.

Apel kesiapsiagaan yang digelar guna menyikapi perkembangan Kamtibmas, Polres Probolinggo Kota  bersinergi bersama TNI dan Unsur terkait untuk melaksanakan kegiatan imbangan sebagai bentuk antisipasi kerawanan jelang Pelantikan Presiden Dan wakil Presiden RI yang dapat berimbas terhadap kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

"Langkah penekanannya, Kapolda Jatim memerintahkan jajarannya agar meningkatkan deteksi aksi terhadap perkembangan kerawanan di wilayah masing-masing. Titik tekan dalam pelaksanaanya agar dilakukan penggalangan kepada Toga / Tomas, Koordinasi dengan stakeholder terkait guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Ambariyadi Wijaya, menyampaikan amanat Kapolda Jawa Timur.

Lebih lanjut, kata Kapolres Ambariyadi diarahkan agar dalam hal penanganan unjuk rasa kedepankan Polwan / Tim Asmaul Husna sebagai negosiator untuk mencegah timbulnya aksi anarkis.

" Berikan arahan kepada personil yang bertugas pengamanan agar berpedoman pada peraturan yang ada, hindarkan tindakan kontra produktif serta dalam penanganan unjuk rasa, tidak ada penggunaan senjata api. Laksanakan tugas secara optimal dan laporkan setiap perkembangannya secara cepat dan tepat," pinta Kapolres.

Disampaikan Kapolres, untuk mengatisipasi keamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI nanti, sekitar 300 personil pasukan dan ditambah personil gabungan dari TNI, Dishub dan Satpol PP disiapkan.

“ Untuk pengamanan pelantikan, kita siapkan pasukan gabungan sekitar 1.000 orang. Sedangkan personel dari Polres Probolinggo Kota  sendiri ada 300 orang personil yang disiapkan,” terang alumni Akpol 1999 ini.

Menurut Kapolres,  untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan jelang pelantikan di wilayah Kota Probolinggo, pihaknya juga telah menggelar patroli baik sekala besar maupun kecil.

“ Patroli serta penjagaan terhadap titik objek vital sebelumnya telah kita lakukan. Mulai dari obyek wisata, bank, kantor pemerintahan hingga pusat keramaian. Dan ini semua dilaksanakan demi terciptanya situasi kondusif di Kota Probolinggo,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolres menuturkan, kondisi Kamtibmas secara nasional khususnya di ibu kota Jakarta mengalami peningkatan eskalasi sebagai akibat konflik komunal antar pendukung Capres/Cawapres. Namun untuk wilayah Kota Probolinggo kondisi kamtibmas sangat kondusif.

“ Kondisi kamtibmas sangat kondusif ini, tentunya merupakan hasil kerja keras dari segenap komponen yang punya komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.

Ditambahkannya, untuk menyikapi perkembangan Kamtibmas saat ini, maka Polres Probolinggo Kota bersama TNI dan unsur instansi lainnya  akan melaksanakan kegiatan pengamanan imbangan.

” Karena tidak menutup kemungkinan Sitkamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, akan berimbas terhadap kondisi kamtibmas di wilayah Polres Probolinggo Kota yang hingga saat ini sudah berlangsung secara kondusif,” tuturnya.

Terpisah, Wawali HM Soufis Subri mengatakan sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Polres Probolinggo Kota bersama Kodim 0820 Probokinggo, dan Pemkot Probolinggo dengan mengerahkan seperti Dishub dan Satpol PP  dalam rangka menjaga kondusifitas keamanan di Kota Probolinggo.

" Jangan takut dan jjangan kuatir karena kita bergerak ini semua untuk rakyat. Dalam rangka ini semua kemungkinan negatif yang mungkin muncul bisa kita antisipas," ungkapnya.