Menjelang Nataru Satlantas Polres Probolinggo Lakukan Gabungan Oprasi

 

Satlantas Polres Probolinggo Kota menjelang natal Dan Tahun Baru Nataru Gelar Oprasi Gabungan Bersama TNI Dan Dinas perhubungan. Giat Oprasi yang Berjanlan Kurang Lebih tiga jam Banyak menindak Puluhan Kendaraan R2 yang rata rata pelanggar lalu lintas yang terjaring dari motor, mobil, Dan truk, Kamis (17/12/21) 

Dalam Kegiatan Oprasi Gabungan ini Puluhan Sepeda Motor Terjaring Dan Pelanggar Tidak Dapat Menunjukan Surat  Kelengkapan  Berkendara Seperti Sim Dan Stnk Bahkan pelangar Tidak memakai Helm  juga Sepeda Motor Tidak Standart. dari hasil Oprasi  Gabungan Yang Melibatkan Dishub Dan TNI ini  Bertujuan Untuk keamanan di jalan raya. Guna Untuk Mengurangi Tindak Kriminal Dan Angka Kecelakaan menjelang Natal dan tahun baru.

Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Roni Faslah. melalui kanit Patroli IPDA Tohari SH. Iya  mengatakan, berdasarkan data November dan awal Desember 2021, personel telah melakukan penilangan kendaraan pelanggar lalu lintas Dan Untuk Giat Oprasi Nataru Pagi  ini. Di jalan mastrip Depan Gor Kedopok.

 Tetap masih banyak menindak pelangar Dan alhasil Puluhan Sepeda motor Terjaring.Oprasi Gabungan yang Melibatkan TNI dan Dishub ini Bertujuan pengamanan Jalan Untuk mengurangi Angka laka Dan ketertiban Menjelang nataru Ucap kanit patroli.

Kanit Patroli Juga menyebutkan gencarnya Giat Oprasi Dan patroli juga Hunting Sistem ini. dilakukan untuk mengantisipasi padatnya kendaraan atau kemacetan di jalur pantura.Yakni titik lokasi Jalan Soekarno Hatta dan Panglima Sudirman, 

jalur protokol di wilayah Kota Probolinggo Jalur Selatan Juga Jalur  menuju Situbondo – Bali.Selain itu, tindakan premetif dan preventif dilakukan untuk pencegahan kecelakaan, trouble spot, black spot, dan kerumunan. Bahkan, pihaknya juga melakukan penindakan tilang bagi truk dan bus yang masuk dan menerobos jalan protokol di Kota Probolinggo.

“Ini adalah upaya-upaya kami untuk memaksimalkan kegiatan dalam pelanggaran lalu lintas sesuai konsep transformasi Polri yang Presisi. Yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan yang dicetuskan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo,” tambah ipda Tohari.

Konsep transformasi Polri yang Presisi hadir melalui penekanan pada upaya pendekatan kepolisian yang prediktif. Diharapkan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat.