Header Ads

Hari Pertama Ops Lilin, Ini Yang Dilakukan Satlantas Polres Probolinggo Kota

 


Hari pertama operasi Lilin Semeru 2021, Korps Sabuk Putih Bhayangkara Kota Probolinggo melakukan pemeriksaan secara acak surat persyaratan perjalanan kepada kendaraan yang akan masuk ke Bumi Bayuangga.

 

Pemeriksaan acak ini untuk mengecek apakah pengendara membawa Aplikasi peduli lindungi, kartu Vaksin, surat keterangan bebas covid swab anti gen/rapid dipos Depan Kodim, jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo, Jum’at (24/12/2021).

 

Kegiatan ini, bertujuan mencegah terjadi lonjakan Covid 19 jelang dan pasca Natal dan tahun baru.

 

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani, melalui Kasatlantas AKP Roni Faslah mengatakan, pemeriksaan acak ini membidik kendaraan dari luar Kota Probolinggo, sehingga masa libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 membuat pos pengamanan dan pos pelayanan. Pos ini akan beroperasi dari 24 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022.

 

“Di sini kita mengecek penerapan prokes Covid-19. Di situ kita menanyakan pengemudi pakai masker, hand sanitizer dan juga yang paling utama adalah apakah sudah membawa surat perjalanan, hasil rapid antigen atau swab PCR 1 x 24 jam, dan Aplikasi Pedulilindungi,” ujar Kasatlantas AKP Roni Faslah.

 

Lanjut Kasat, pihak Satlantas Polres Probolinggo Kota menyediakan rapid antigen. Pihaknya meminta kepada semua pengendara dari luar kota Probolinggo apabila saat dicek ternyata yang bersangkutan belum melakukan rapid diimbau melakukannya.

 

Sebaliknya ada pengendara yang kedapatan hasil rapid tesnya positif maka akan dilanjutkan ke pemeriksaan lanjut.

 

“Hari ini pengecekan surat perjalanan ini dipilih secara acak dari kendaraan yang akan masuk ke Kota Probolinggo. Hasil seluruhnya dari puluhan pengendara lengkap mulai Aplikasi peduli lindungi, kartu vaksin, surat keterangan bebas covid swab anti gen/rapid,” tandas Kasatlantas.

Begitu juga, pelaksanan operasi Lilin Semeru ini, petugas dilapangan tidak memberlakukan penyekatan dan putar balik, sehingga terlihat para pengendara lengkap membawa persyaratan yang diberlakukan.

 

“Puluhan pengendara semuanya lengkap persyaratannya. Ini membuktikan disiplin dan keasadaran masyarakat sangat tinggi, karena sosialisasi dan edukasi sejak dini dilakukan Polri yang Presisi. Kita melakukan ini karena tujuannya untuk menekan penularan Covid-19, dan juga ingin memutus rantai penularannya,” tegas Roni Faslah.

 

Kendati demikian, Roni Faslah mengaku bangga sekaligus mengapresiasi tingginya tingkat kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.

 

“Sepanjang kegiatan, kami tidak menemui adanya masyarakat yang melanggar Prokes. Semua pengendara terlihat menggunakan masker semua dan lengkap surat perjalanannya. Kita cukup bangga dan mengapresiasi,” tuturnya.

Selain menegakan aturan prokes, pihaknya juga tidak bosan-bosannya mensosialisasikan kepatuhan prokes pencegahan Covid-19.

 

“Salah satu langkah yang kita lakukan, yaitu mengedepankan upaya pencegahan melalui peningkatan kesadaran masyarakat,” terang Roni Faslah.

 

Berdasarkan fakta di lapangan, Kasat menilai masyarakat pengendara telah patuh saat bepergian. Semoga dengan tingginya kepatuhan warga masyarakat, kasus Covid-19 dapat ditekan.

 

Bahkan, berharap masyarakat selalu mematuhi aturan dan mendukung langkah kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19.

 

“Upaya pemerintah untuk melawan Covid-19 tidak akan pernah berhasil jika masyarakatnya tidak mendukung. Sebab itu, selalu patuhi aturan sebagai warga negara yang baik,” pungkasnya

 

 

No comments