Pelaksanaan PPKM Darurat Berhasil Turunkan Mobilitas Warga Kota Probolinggo
Penyekatan dan
penutupan jalan di sejumlah ruas jalan Kota Probolinggo efektif menurunkan
mobilitas masyarakat saat penerapan PPKM Darurat.
Mobilitas masyarakat
turun, utamanya pada malam hari. Kasatlantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni
Faslah mengatakan, mobilitas masyarakat menurun hampir mencapai 80 persen. Mobilitas
terpantau turun pada pukul 18.00 WIB, hingga pukul 05.00. Begitupula saat akhir
pekan, lalu lalang kendaraan tak seramai biasanya.
"Mobilitas
masyarakat turun selama PPKM Darurat. Penyekatan dan penutupan jalan berjalan
efektif," katanya, Minggu (18/07/2021).
Kasat melanjutkan,
selain mobilitas, kerumunan masyarakat juga terbilang menurun. Misalnya saja di
Alun-alun Probolinggo. Pantauan Tribratanews, suasana Alun-alun Probolinggo
tampak lengang dari aktivitas masyarakat. Beberapa stan pedagang sepi
pelanggan.
"Biasanya makan
di tempat, sekarang masyarakat membawa pulang pesanannya. Selain itu, di
wilayah Jatiluhur sektor non esensial tidak buka, sehingga turut mengurangi
kerumunan dan mobilitas," paparnya.
Ia mengimbau kepada
masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan ketika beraktivitas.
Pasalnya, pandemi Covid-19 hingga kini masih belum mereda.
"Protokol
kesehatan harus selalu diterapkan untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di
Kota Probolinggo," pungkasnya.
Post a Comment