Kapolres Probolinggo Kota Pimpin Apel Gelar Pasukan BKO Kab. Blitar

 

Bertempat dihalaman Mapolres, Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si memimpin apel pengecekan kesiapan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) untuk membackup tugas pengamanan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, yang akan berlangsung di Kabupaten Blitar, Senin (07/12/2020) pagi. Kegiatan apel pengecekan ini juga diikuti oleh Ketua KPU Kota Probolinggo Dr. Ahmad Hudri, S.T, M.AP, Ketua Bawaslu Kota Probolinggo Azam Fikri, SE, pejabat utama, para Kasat, perwira staf dan personel BKO Polres Probolinggo Kota

 

AKBP R.M Jauhari menyampaikan bahwa personel Polres Probolinggo Kota akan membackup pengamanan di Polres Blitar dalam mengamankan jalannya pelaksanaan Pilkada serentak dan Polres Probolinggo Kota telah menyiapkan 30 personel BKO yang akan diberangkatkan.

 

“Kegiatan apel ini untuk mengetahui kesiapan anggota dalam rangka persiapan pergeseran pasukan yang akan melaksanakan tugas pengamanan BKO Pilkada.” Terang Kapolres.

 

Kapolres juga menjelaskan Anggota yang tidak ikut BKO tetap siaga. Polres Probolinggo Kota memiliki 4 Peleton Dalmas 1 Peleton melaksanakan tugas BKO di wilayah Kab. Blitar dan yang lainnya tetap siaga antisipasi Pilkada.

 

“Rekan -rekan akan ditugaskan mengamankan pilkada di Polres Blitar, olehnya itu jaga nama baik Polres, tetap semangat, jangan melakukan hal-hal yang dapat menurunkan citra Polri, saling mengingatkan dan laksanakan tugas sebaik- baiknya dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab. Harap Kapolres.

 

Ketua KPU Dr. Ahmad Hudri, S.T, M.AP dalam kegiatan ini mengatakan bahwa pilkada serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Untuk Kota Probolinggo sesuai jadwal akan menyelenggarakan Pilkada tahun 2023, namun ada rencana Pilkada diserentakkan kembali dengan daerah lain, seperti Kota Batu akan melaksanakan tahun 2022 sehingga dimungkinkan Pilkada Kota Probolinggo bisa maju mengikuti Pilkada daerah lainnya.

 

“Kota Probolinggo dalam catatan Pilkada tahun 2018 dan Pemilu 2019 tidak ada satupun gugatan, partisipasi masyarakat angka kehadiran peringkat 2 di wilayah Jatim, dengan jumlah prosentase kehadiran 79,9 % keberhasilan tsb merupakan buah dari usaha bersama.” Kata Dr. Ahmad Hudri.

 

Senada dengan Ketua KPU, Ketua Bawaslu Azam Fikri, SE Kota Probolinggo juga menuturkan Pelaksanaan Pemilu di Kota Probolinggo sudah terlaksana tahu 2018 berjalan aman, namun Pilkada Kota Probolinggo memiliki catatan sendiri yaitu pada tahun 2013 karena terdapat aksi rusuh massa yang tidak puas.

 

“Kami menitipkan kepada petugas dari Polres Probolinggo Kota yang melaksanakan tugas pengamanan Pilkada agar menjaga kesehatan karena masih dalam situasi pandemi dan semoga pelaksanaan Pilkada dapat berjalan aman, lancar dan damai.” Ucap  Ketua Bawaslu.

Setelah apel gelar pasukan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan perlengkapan yang dibawa oleh masing-masing anggota yang terlibat pengamanan BKO.