Sedan Mogok Dipinggir Jalan, Ini Yang Dilakukan Oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota

Digelarnya Operasi Patuh Semeru 2020 oleh Polda Jawa Timur, tentunya juga diiringi meningkatnya intensitas kegiatan pelaksana Operasi tersebut di lapangan oleh Sat Lantas, mulai dari kegiatan sosialisasi kepada masyarakat, patroli, dan penindakan terhadap pengguna jalan yang melanggar tata tertib berlalu-lintas sebagaimana diatur dalam UU No. 22 tahun 2009. Dalam operasi ini, selain penindakan terhadap pelanggar, Kepolisian juga kedepankan segi humanisme dalam penanganan terhadap pelanggar, dan tindakan tilang baru dilakukan bagi pelanggar yang membahayakan keselatan di jalan raya. Tidak memakai helm SNI, berkendara sambil menggunakan hand phone, berkendara dalam keadaan pengaruh alkohol, melawan arus, melebihi batas kecepatan yang ditentukan, over kapasitas bagi kendaraan bermuatan, itu diantara pelanggaran yang bisa membahayakan keselamatan dalam berkendara.

Dan seperti sebelumnya, hari ini (Rabu, 29/7/2020) petugas Ops Patuh dengan dipimpin Kanit Turjawali Iptu Bambang Hartono, S.H melaksanakan kegiatan patroli sekitar Jl. Anggrek, dimana di jalan tersebut sebagai jalan lingkar utara sehingga banyak kendaraan bermuatan berat melintas. Namun dalam perjalanan unit patroli mendapati sebuah mobil sedan yang sedang mogok. Petugas patroli menghampiri dan kemudian mendorong mobil tetsebut hingga ke depan Pos Polisi Pilang yang kebetulan dekat dengan bengkel mobil.

Ditemu di pos, Iptu Bambang memgatakan, "memang saat ini kami sedang melaksanakan patroli dalam rangka Ops Patuh Semeru 2020, kebetulan ada mobil mogok maka kami bantu dorong bersama Brigpol Wijaya dan Bripda Refo", ujarnya.

Merasa telah dibantu, pemilik mobil pak No sangat bersyukur mobilnya dibantu dorong, dan mengucapkan terimakasih telah dibantu oleh Polisi.

Kegiatan Operasi seperti ini tentunya oleh petugas diharapkan selain bisa meningkatkan kesadaran tertib berlalu-lintas, dengan kehadiran Polisi di lapangan akan menekan angka kejahatan dan kecelakaan lalu-lintas dan juga dengan pelayanan diluar teknis ini, berupa bantu dorong mobil mogok, semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Kepolisian.

"Ketika dilapangan memang terkadang yang kita hadapi bermacam-macam, mulai dari tindak kejahatan, pelanggaran, bahkan hal-hal sederhana seperti mobil mogok ini. Kami, Kepolisian tentunya hadir di tengah masyarakat ingin memberikan pelayanan yang baik, sehingga masyarakat bisa merasakan dampaknya", pungkas Iptu Bambang.