Tiga Pilar Jati Bagikan Bantuan Dari Kemensos Untuk Warga Yang Terdampak Covid-19

Kepolisian Sektor Mayangan Resort Probolinggo Kota melalui Bhabinkamtibmasnya diwilayah Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Brigpol Zaenal.A bersama dengan Lurah dan Babinsa Jati membagikan bantuan sembako dari Kementerian sosial kepada warga Jati yang terdampak Covid-19 di halaman rumah Ibu Maya Jl. Kencono Wungu No 3 A  Rt 003 / Rw 02 Kel.Jati Kec. Mayangan Kota Probolinggo pada Senin (18/5/2020)

Ditengah pandemi COVID-19 sekarang ini masyarakat tidak bisa beraktifitas seperti biasa guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut,  untuk tetap menjaga stabilitas ekonomi dan keresahan masyarakat bawah pemerintah pusat maupun daerah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak Covid-19, dampak dari pandemi ini telah dirasakan oleh banyak pihak dan menimbulkan beban berat bagi masyarakat. Karena tidak sedikit yang karena pandemi ini terganggu aktivitas ekonominya.

Guna memutus mata rantai penularan Covid-19 Bhabinkamtibmas Brigpol Zaenal.A menghimbau agar seluruhnya warga yang menerima bantuan menerapkan Physical Distancing "kami himbau bagi warga yang hadir untuk menerima bantuan agar memakai masker dan wajib antrian berjarak minimal 1 meter" himbau Brigpol Zaenal.A kepada warga.

Menurut Kapolsek Mayangan AKP Bambang Ponco Utomo pada saat ditemui di Mapolsek Mayangan bahwa dalam situasi seperti ini sangat diperlukan uluran bantuan dari pemerintah maupun warga yang lebih mampu untuk berbagi, " Bhabinkamtibmas kami dilapangan wajib hadir untuk menertibkan warga guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 serta memberikan rasa aman kepada warga dalam pembagian bantuan sosial yang ada". Ujar Kapolsek

Pendistribusian BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dari Kementerian Sosial sebanyak 208KK  kepada warga terdampak covid-19 berupa Beras sebanyak 38 Kg, Telor 2 bungkus isi 10 butir, Ayam 2 Kg, Sayuran 2 bungkus, Tempe 2 Bungkus

Guna mencegah penularan Covid-19 atau Virus Korona sangat membutuhkan peran serta masyarakat untuk sadar situasi dan kondisi saat ini dengan tidak keluar apabila tidak benar-benar diperlukan, menjaga pola hidup sehat dan bersih, membiasakan cuci tangan selama 20 menit sekali, berolahraga secukupnya serta gunakan masker apabila keluar rumah dan juga physical distancing yaitu menjaga jarak antar sesama kurang lebih minimal 1 meter.