Dikelilingi Zona Merah, Polres Probolinggo Kota Mulai Terapkan Physical Distancing

Kota Probolinggo merupakan salah satu kota yang dikepung zona merah Covid-19 atau Virus Corona. Kondisi itu membuat Pemkot Probolinggo memperketat tamu dari luar, termasuk memperluas Physical Distancing atau jaga jarak fisik.

Seperti yang dilansir Pemprov Jatim, beberapa zona merah baik kota dan kabupaten bertambah. Banyuwangi, Jember dan Lumajang, merupakan daerah yang berdekatan dengan Kabupaten maupun Kota Probolinggo.

Terkait physical distancing, Polres Probolinggo Kota sudah mulai menerapkan. Meski sempat uji coba di Jalan Suroyo, kedepan akan terus dilakukan, dan bukan tidak mungkin dilakukan di jalan lain.

“Kami sudah mulai menerapkan, tadi sudah bertemu dengan jajaran polsek kabupaten probolinggo yang masuk wilayah hukum kota. Harapannya physical distancing diterapkan,”jelas Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol Hermawan Tjahyono.

Menggelar konferensi pers melalui video conference, Sekda Kota Probolinggo dr.Ninik Ira Wibawati dan jajaran lainnya mengakui perlu antisipasi tersendiri. Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Probolinggo.

“Terkait Kota Probolinggo yang dikeliling zona merah, kita sudah koordinasi dengan Pemkab Probolinggo. Kita juga antisipasi beberapa tamu, mengingat diprediksi bulan ini mulai ada yang mudik,”jelas Ninik Senin, 30 Maret 2020.

Pihaknya sudah menyiapkan satgas dari semua unsur, baik Polri/TNI, Satpol PP dan lainnya. Seperti stasiun dan terminal sudah disiapkan tenda, sehingga ada kedatangan tamu akan dilakukan observasi.

“Meski tamu nanti ke rumah yang dituju, melalui RT dan RW akan ditembuskan ke puskesmas. Sehingga petugas akan mendatangi rumah untuk dilakukan pemeriksaan dan tracing,”tambahnya.

Hingga kini di Kota Probolinggo Covid-19 terus ada perkembangan. Per hari ini ada sebanyak 112 orang dalam pemantauan (ODP). Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 2 orang, di mana 1 orang dinyatakan sembuh