Polsek Berikan Bantuan Air Bersih Kepada Dua Desa Yang Alami Kekeringan Dampak Kemarau Panjang
Kekeringan
dampak dari kemarau panjang yang terjadi di beberapa wilayah hukum Polres
Probolinggo kota, kali ini jajaran Polres Probolinggo Kota yang di wakili
Polsek Sumberasih menyambangi 2 tempat desa Lawean dan Desa Pesisir (Ayeng)
kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Desa tersebut juga sedang mengalami
kekeringan seperti yang sedang dialami oleh warga desa Lawean dan para warga
kesulitan mendapatkan air bersih sehingga harus membeli air karena sumber air
yang tersedia di sekitar daerah tersebut telah mengering.
Jajaran
Polsek Sumberasih bersama dengan jajaran Koramil Sumberasih 0820/06 memberikan
Bantuan air bersih dengan mengerahkan kendaraan truk Tangki mempunyai kapasitas
air bersih sebesar 5000 liter
Masyarakat
Desa Lawean tampak antusias berdatangan membawa dengan puluhan jerigen dan
ember untuk mengisi air bantuan tersebut. Selain itu, air tangki juga disimpan
di bak air penampung milik warga untuk dipakai secara bersama ratusan warga
kampung
Perangkat
Desa Lawean, Bapak Taufiq Ismail mengapresiasi kepedulian yang tinggi dari
Kapolsek dan Danramil Sumberasih dan jajarannya yang secara langsung mendatangi
Desa Lawean dan menyerahkan bantuan air minum bersih bagi warga kampung yang
tengah kekurangan air.
"Terimakasih
Pak Kapolsek dan Pak Danramil untuk kepeduliannya bagi kami warga Desa Lawean
yang tengah mengalami krisis air bersih,"ungkap pak Taufiq Ismail
Bhabinkamtibmas
Desa Lawean Bripka Rizal Ardi S. SH. juga menuturkan dalam masa musim kemarau
ini agar jangan melakukan pembakaran sampah sekitar area Persawahan dan Jerami
yang sedang kering
“Musim
kemarau seperti ini sangat rawan. Oleh karena itu kami mengharapkan kerjasama
dari semua pihak untuk mengantisipasi kejadian tersebut,” Tuturnya.
Di
tempat terpisah, IPTU Suyanto, SH
Kapolsek Sumberasih, Probolinggo kota
menjelaskan penyaluran air ini sebagai bentuk kepedulian polisi terhadap
masyarakat yang memang sangat membutuhkan. Sebab, diketahui sudah beberapa
bulan terakhir ini warga kesulitan mengakses air bersih. Sungai setempat
menyusut dan sumur tadah hujan milik warga mengering.
"Bantuan
air bersih ini untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari, seperti memasak dan
minum, karena mengalami kekeringan," ujar Kapolsek
Post a Comment