Kapolsek Wonoasih Bersama Pemerintah Kota Probolinggo Bagikan Santunan dan Paket Sembako Pada Ribuan Anak Yatim
Kapolres Probolinggo
Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si yang diwakili oleh Kapolsek Wonoasih
Kompol Khuzaeni menghadiri kegiatan Pemerintah
Kota Probolinggo bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Probolinggo
memberikan santunan kepada 1500 anak yatim yang tersebar di 5 Kecamatan, Minggu
(22/08/2021).
Ketua Baznas
Muhammad Agus Syaifudin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari program
BAZNAS yaitu Probolinggo peduli anak yatim piatu dan bertepatan dengan 10
muharram. Yang bertujuan untuk mengetuk kepedulian dan menyalurkan amanah dari
para donatur agar tersampaikan kepada yang berhak menerima. “Santunan yang
diberikan berupa santunan langsung tunai
sebesar 250 ribu per anak,” ujarnya.
Wali Kota
Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin yang hadir bersama Ketua DPRD Abdul Mujib
dan perwakilan Kodim 0820, Sekda Kota drg. Ninik Ira Wibawati serta perangkat
daerah menyerahkan santunan dan bantuan paket sembako di lokasi pertama yaitu
Kecamatan Kanigaran dengan total penerima sebanyak 349 anak yatim.
“Kegiatan ini rutin
dilakukan oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan kami juga menerima amanah
bantuan sosial sebanyak 1500 paket sembako dari Juragan 99. Sehingga tepat
untuk disalurkan dan sesuai dengan jumlah anak yatim. Bantuan untuk masyarakat
dari Dinas Sosial juga terus berjalan, mudah-mudahan bermanfaat dan berjalan
lancar,” tutur Habib Hadi.
Ia juga meminta doa
dari anak-anak yatim agar diberikan kekuatan dan istiqomah dalam menjalankan
kewajiban dan amanah. “Yang paling utama adalah doa mudah-mudahan pandemi
Covid-19 segera sirna dari bumi ini,” sambung wali kota.
Beranjak dari lokasi
pertama, wali kota beserta rombongan menuju lokasi kedua yaitu Kecamatan
Kedopok dengan total penerima santunan sebanyak 246 anak yatim. Lalu di
Kecamatan Kademangan sebanyak 290 anak yatim, Kecamatan Wonoasih sebanyak 197
anak yatim dan lokasi terakhir di Kecamatan Mayangan sebanyak 418 anak yatim.
Habib Hadi juga
sempat berpesan kepada para camat dan lurah agar mengecek data anak-anak yatim.
“Jangan sampai ada yang kelewat warganya. Jika sampai ada yang terlewat dan
saya tahu serta mendengar informasi lainnya maka tolong diperbaiki
data-datanya. Karena saya tidak ingin mereka yang berhak dan membutuhkan
perhatian tidak tersentuh. Tanpa adanya kebersamaan mustahil saya akan tahu
tentang kondisi di lapangan khususnya bagi anak yatim yang sakit atau menderita
sakit bawaan. Segera informasikan ke lurah dan camat untuk memantau dan
memberikan fasilitas kesehatan yang terbaik,” pesannya.
Sebelum beranjak
pergi wali kota mengetuk hati masyarakat agar peduli dan memperhatikan nasib
anak-anak yatim.
“Mari peduli dan
perhatikan anak-anak yatim karena mereka butuh sentuhan dan rangkulan kita.
Jangan sampai anak-anak yatim di Kota Probolinggo tidak tersentuh pendidikannya
dan terabaikan masa tumbuh kembangnya. Jika ada anak yatim yang tidak terurus
segera informasikan kepada saya. Kita harus mensyukuri nikmat yang ada dengan
berbagi kepada anak-anak yatim,” pungkasnya
Ditemui disela-sela
kegiatan, Kapolsek Wonoasih Kompol Khuzaeni mengatakan bahwa kegiatan kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi
covid 19 ini.
“Semoga bantuan yang
diberikan oleh para Forkopimda Kota Probolinggo bisa memberikan berkah dan
meringankan beban dari warga yang terdampakn PPKM,” terang Kapolsek.
Post a Comment