Peringati HANI, Satresnarkoba Bersama Dengan Walikota Probolinggo Berikan Penyuluhan Anti Narkoba di Bakesbangpol
Segala upaya terus
dilaksanakan jajaran Satresnarkoba Polres Probolinggo Kota dalam rangka
mencegah Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) telah
dilakukan hingga upaya rehabilitasi.
Hal itu, disampaikan
jajara Satresnarkoba bersama dengan Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal
Abidin, saat membuka penyuluhan P4GN dan Perkursor Narkotika, di Aula Badan
Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Probolinggo, Kamis (01/06/2021)
pagi.
Kegiatan itu
dimaksudkan untuk memberikan informasi sekaligus pemahaman pada tokoh agama
(Toga), tokoh masyarakat (Tomas) dan pemuda, tentang dampak penyalahgunaan
Narkoba, baik secara fisik, mental, psikologi dan hukum. Sekaligus,
memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2021 dengan mengusung
tema ‘Perang Melawan Narkoba (War On Drug) Menuju Indonesia Bebas Narkoba (Bersinar)’
yang diperingati setiap tanggal 26 Juni.
Di hadapan 50 orang
peserta penyuluhan, Wali Kota Habib Hadi mengajak untuk ikut membantu
memberantas penyalahgunaan Narkoba. “Sampaikan kepada masyarakat tentang bahaya
penggunaan Narkoba. Jangan sampai coba-coba (menggunakan narkoba),” ujar Wali
Kota Probolinggo.
Seiring dengan
perkembangan zaman yang semakin canggih dewasa ini, dirinya juga mengajak untuk
mengedukasi masyarakat, melalui teknologi dalam mematuhi aturan protokol
kesehatan. Karena, terjadi lonjakan kasus yang cukup tajam.
Dirinya pun
menyebut, pemanfaatan media sosial yang sudah pasti dimiliki oleh setiap
masyarakat, tak serta merta membuat masyarakat peduli akan hal ini. “Punya
medsos tapi hanya untuk hal-hal yang tidak ada output yang jelas. Ayo dari
sekarang kita mulai edukasi, dengan cara yang ringan, dengan mengembangkan
pemanfaatan Medsos,” jelasnya.
Habib Hadi juga
mengingatkan, agar masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 5 M. Yaitu,
memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun pada air yang
mengalir, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
“Sampai dengan saat
ini, pandemi covid masih belum berakhir dan belum ada obatnya. Semua harus
berperan aktif untuk meyakinkan masyarakat tentang betapa pentingnya vaksinasi
guna memutus penyebaran Covid 19,” terangnya.
Sedangkan Kasat
Resnarkoba AKP Suharsono yang diwakili oleh Bripka Achmad Fauzan dalam paparannya
menjelaskan secara detail jenis-jenis narkoba. Serta, dampak penyalahgunaan
narkoba. Baik terhadap fisik, kesehatan mental, psikologis, serta dampak sosial
dan hukum.
“Selain rutin
melakukan razia di tempat yang rawan terhadap peredaran narkoba, kami berupaya
masuk dalam setiap jaringan demi memutus mata rantai peredarannya,” ujarnya.
Kegiatan Penyuluhan
P4GN – PN dihadiri Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati, Kepala Bakesbang Ahmad
Sudiyanto serta para undangan.
Post a Comment