Header Ads

Hari Ini, Pukul 10.07 WIB Polsek Wonomerto Hening Cipta Indonesia Selama 60 Detik

Wonomerto - Hari ini, Pukul 10.07 WIB seluruh masyarakat Indonesia diajak melakukan doa dan heningkan cipta untuk pasien meninggal Covid-19 selama 60 detik.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta, pada jam tersebut seluruh masyarakat sejenak menghentikan segala aktivitas untuk memanjatkan doa dan beri penghormatan kepada mereka yang gugur pada masa pandemi.

Menag menjelaskan mengheningkan cipta dapat dilakukan di rumah masing-masing dengan berdiam diri, merenung, berdoa, dan mengenang mereka yang telah gugur.

Dikemas dengan tajuk "Hening Cipta Indonesia" Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama berupaya menumbuhkan kekuatan gotong royong untuk menghadapi pandemi.

Selain itu juga, melalui momentum ini Menag mengajak masyarakat untuk berdoa demi keselamatan bangsa dan pandemi segera berakhir di tanah air.

“Sekali lagi saya mengajak seluruh rakyat Indonesia mengheningkan cipta. Mari doakan mereka yang sudah wafat dan doakan pandemi segera berakhir. Dari rumah kita semua berdoa untuk Indonesia sehat,” pungkasnya.

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari melalui Kapolsek Wonomerto AKP Agus Wahyono mengatakan, "doa bersama ini sebagai bentuk rasa simpati dan empati anggota Polres Probolinggo Kota atas musibah meningkatnya jumlah kematian yang disebabkan oleh Virus Corona atau Covid-19. Seperti apa yang sudah disampaikan oleh Menteri Agama untuk melaksanakan doa bersama maka kami menugaskan kepada seluruh jajaran polres probolinggo kota dan semua polsek untuk melaksanakan perintah tersebut". Ungkap Kapolsek Wonomerto.
 
Polsek Wonomerto Polres Probolinggo kota dan segenap masyarakat menyampaikan duka mendalam bagi para korban yang gugur dalam kasus covid 19 dan keluarga yang ditinggalkan. "Sebagai sesama manusia dan abdi negara kami merasa turut prihatin dan berduka atas musibah yang dialami oleh dunia dan khususnya negara Indonesia", ucapnya. 
 
Terlebih menurut Kapolsek Wonomerto AKP Agus Wahyono, satu diantara para korban merupakan tenaga kesehatan. Mereka telah menjadi patriot bangsa, gugur dengan nama yang harum," terangnya. 
 
AKP Agus Wahyono berharap amal ibadah seluruh korban Covid-19 diterima di sisi Allah SWT dan mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya. Serta bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.

No comments