Header Ads

Antisipasi Premanisme, Polres Probolinggo Kota Bina Belasan Remaja

 


Sebanyak 11 remaja diamankan jajaran Satlantas Polres Probolinggo Kota di sejumlah jalan di Kota Probolinggo dalam kegiatan antisipasi premanisme, Senin (14/10/2021) sore. Belasan remaja tersebut kemudian dibawa ke mapolres setempat untuk didata dan mendapat pembinaan kelalulintasan.

 

“Perlu kami tegaskan, mereka yang diamankan bukanlah preman yang melakukan tindak pidana seperti, memalak. Tetapi jika tidak dibina mereka berpotensi menjadi preman beneran,” kata Kasatlantas Polresta Probolinggo, AKP Roni Faslah.

 

Kegiatan yang melibatkan sejumlah personel polisi diawali di kawasan simpang tiga Jalan Raden Wijaya-Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo. Seorang pengatur lalu lintas atau biasa disebut “polisi cepek” diamankan saat mengatur truk-truk barang yang hendak menuju dan meninggal kawasan Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo.

 

Tim Polres juga sempat mendatangi lokasi proyek Jembatan Kedungasem, Jalan KH Hasan Genggong. Tetapi di tempat ini tidak dijumpai warga yang berpotensi sebagai preman jalanan.

 

Tim Polres kemudian menuju Simpang Tiga King di dekat Pasar Gotong Royong dan Pasar Baru. Di tempat ini sekitar 10 remaja diamankan. Mereka berkeliaran di pinggir jalan, di pertokoan, hingga di dalam Pasar Gotong Royong.

 

Di antara remaja itu mengaku, dirinya bukan preman tetapi pengamen jalanan.

 

“Saya mengamen, Pak, bukan memalak orang,” ujar seorang remaja sambil menenteng gitar.

 

Kasatlantas mengaku, prihatin dengan perilaku para remaja yang berkeliaran di jalan ini.

 

“Kita data dan kita berikan arahan agar tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan masa depan mereka,” ujar AKP Roni.

 

 

 

No comments