Header Ads

Bersama Forkopimda, Kapolres Probolinggo Kota Hadiri Kegiatan Nuzulul Qur'an di Masjid Agung Kota Probolinggo

 


Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si bersama Forkopimda Kota Probolinggo menghadiri kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an, di Masjid Agung Kota Probolinggo, Rabu (28/04/2021) sore .

 

Kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Forkopimda Kota Probolinggo ini menghadirkan penceramah dari Pasuruan, Habib Taufiq bin Abdul Qodir bin Assegaf Pasuruan,

 

Kapolres hadir bersama Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin, S.Pd, M.M, MHP., Sekda Kota Probolinggo, drg. Ninik Ira Wibawati, M.QIH., Rois Suriyah NU Kota Probolinggo, KH. Mas Lubabul Khoir, Kepala Kantor Kemenag Kota Probolinggo, Drs. Mufi Imron Rosyadi, M.EI serta para perwakilan Forkopimda Kota Probolinggo

 

Peringatan Nuzulul Quran yang digagas oleh Pemkot Probolinggo ini diharapkan dapat memberikan barokah pada masyarakat dan wilayah Kota Probolinggo. “Sehingga Covid-19 yang kini mewabah dapat segera selesai,” kata Kapolres Probolinggo Kota kepada tim Tribratanews disela-sela kegiatan.

 

Dikatakan Kapolres, selama penanganan Covid-19 ini jajaran TNI dan Polri serta Pemkot Probolinggo telah telah bersinergi bekerja secara maksimal sehingga dapat menekan penyebaran virus yang membahayakan ini.

 

Pada momen tersebut sebanyak 65 Hafidz-Hafidzah (penghafal Al-Qur'an) dan 270 Marbut (penjaga masjid) se-Kota Probolinggo mendapat tali asih dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Probolinggo.

 

Tali asih diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, Kapolresta Probolinggo dan Dandim 0820/Probolinggo kepada perwakilan Marbut dan Hafidz.

 

Ketua Baznas Kota Probolinggo, M. Agus Saifuddin mengatakan pemberian tali asih merupakan Takriman (memuliakan-red) para penjaga masjid dan penghafal Al-Qur'an.

 

"Kegiatan ini sempat tertunda, akhirnya bisa kami laksanakan saat ini. Kegiatan sekaligus perayaan malam Nuzulul Qur'an Baznas dan Pemerintah Kota Probolinggo," ujarnya.

 

Selain Takriman kepada penjaga masjid dan penghafal Al-Qur'an, Baznas Kota Probolinggo juga menyalurkan zakat kepada sekitar 5.500 kaum dhuafa secara bertahap.

 

"Ini berbasis kewilayahan, fokus di masing-masing kelurahan. Di situ kita akan memberikan santunan anak yatim, abang becak dan kaum dhuafa," tandas Agus.

 

Perayaan malam Nuzulul Qur'an dan penghargaan kepada para penjaga masjid serta penghafal Al-Qur'an tersebut dilakukan dengan protokol kesehatan ketat bermasker, menjaga jarak dan menggunakan handsanitizer.

 

Habib Taufiq bin Abdul Qodir bin Assegaf dalam tausiahnya menyampaikan bahwa peringatan Nuzulul Quran adalah malam turunnya alquran dari Lauhul Mahfudz kepada manusia. Selama 32 tahun Alquran diturunkan kepada manusia secara termin, semata-mata sebagai kitab terakhir bagi umat manusia.

 

“Alquran merupakan Hudalil Muttaqin, yaitu sebagai petunjuk dalam melaksanakan kehidupan untuk umat manusia, bagi siapa yang mengikutinya akan selamat dunia akhirat. Amalkan isi Al-Quran, laksanakan, niscaya anda akan selamat, sebaliknya jika anda mengkufurinya maka adzab yang akan anda dapatkan,” terang Habib.

 

 

 

 

No comments