Polres Probolinggo Kota Gelar Simulasi Pemulasaran Jenazah Covid 19
Mengantisipasi wabah virus Covid 19, Jajaran Polres Probolinggo
Kota gelar simulasi pemulasaran jenazah Covid-19, Rabu (13/05/2020) pagi. Pelatihan
terebut melibatkan jajaran Satgas Covid 19 Polres Probolinggo Kota dan Urkes
Polres. Kegiatan tersebut berlangsung di lapangan apel mapolres Probolinggo
Kota.
Kasat Sabhara Polres Probolinggo Kota AKP Dwi Sucahyo menyampaikan
bahwa kegiatan simulasi diawali mekanisme penggunaan APD. Selanjutnya para petugas
mempraktekkan cara pemulasaran Jenazah terjangkit Covid-19. Petugas juga
melakukan olah TKP dan mengidentifikasi jenazah terlebih dahulu, setelah
sebelumnya dilakukan penyemprotan disinfektan kepada jenazah dan sekitar
lingkungannya.
“Pada praktik pengurusan jenazah covid-19, setelah
melakukan penyemprotan, petugas melakukan pengecekan, petugas kemudian
melakukan penanganan protokol kesehatan untuk selanjutnya dilakukan pemulasaran
hingga dimasukan kedalam kantong mayat,” ujar Yos Guntur.
Kasat juga menuturkan apabila ada orang yang meninggal
disebabkan Covid-19 memerlukan penanganan yang khusus. Karena penularan virus
dapat melalui lubang tubuh ketika jenazah dipindahkan. Sehingga perlu dilakukan
penutupan lubang–lubang yang ada pada tubuh untuk mencegah terjadinya
penularan. Jenazah juga langsung dibungkus dengan menggunakan tiga lapis kain
kafan dan dibungkus lagi dengan plastik dua lapis atau kantong jenazah.
Kemudian kembali dilakukan penyemprotan disinfektan.
Saat dibawa dalam mobil jenazah pun, penyemprotan
disinfektan kembali dilakukan. Jenazah tidak boleh didiamkan lebih dari empat
jam dan tidak boleh dibuka setelah dimasukkan ke dalam peti. Adapun proses
penguburannya harus berjarak 50 meter dari sumber air tanah dan 500 meter dari
pemukiman penduduk terdekat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial dalam
membantu tugas Gugus Covid-19. Ini juga merupakan langkah antisipatif kami
bersama dengan stakeholder terkait apabila terjadi hal – hal yang dapat
menimbulkan gangguan Kamtibmas di Kota Probolinggo. Terutama dalam simulasi
pemakaman jenazah penderita Covid-19.” Terang Kasat.
Selepas itu, Kasat pun berharap agar pandemi Covid-19 ini
lekas berlalu. Sehingga masyarakat kembali bisa beraktivitas seperti biasanya.
Serta kondisi ekonomi pun kembali normal.
Post a Comment