Cegah Penyebaran Covid 19, Polres Probolinggo Kota Bersama Forkopimda Sidak Terminal Bayuangga

Jajaran Polres Probolinggo Kota beserta dengan Forkopimda Kota Probolinggo menggelar sidak di Terminal Bayuangga. Sidak digelar untuk memastikan ada tidaknya penumpang asal daerah zona merah corona. Langkah tersebut diambil guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo, yang sampai saat masih dalam kategori daerah bebas Covid-19.

Saat sebuah bus trayek Probolinggo-Surabaya tiba di terminal, terdapat dua penumpang yang turun. Saat diperiksa, tiga penumpang itu memiliki suhu tubuh di atas 37,6 derajat celsius.

Tiga warga yang mengaku kerja kuli bangunan di Surabaya tersebut, masing-masing memiliki suhu tubuh 37,8 dan 37,9 serta 38 derajat celsius. Ketiganya hendak pulang ke kampungnya di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

"Saya tau kalau suhu tubuh tinggi 38 derajat celsius. Karena saya gak merasa sakit, nanti kalo sampai rumah, baru saya periksa ke Puskesmas," kata salah seorang penumpang, MS kepada Tim Tribratanews, Senin (30/03/2020).

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan, ia akan membentuk tim pemilah penumpang yang turun di Terminal Bayuangga. Mengingat masih adanya warga dari daerah zona merah yang transit di terminal setempat.

Pemilahan dilakukan secara pendataan, agar diketahui mana penumpang asal Kota Probolinggo ataupun Kabupaten Probolinggo. Dengan tujuan agar pemantauan orang dimaksud lebih mudah dilakukan.

"Kembali saya imbau, agar warga Kota Probolinggo jangan keluar rumah dulu. Dan untuk penumpang bus asal zona merah mesti didata satu per satu. Tiba di sini harus cek suhu tubuh dan disemprot cairan disinfektan," terangnya.

Kapolresta Probolinggo AKBP Ambariyadi Wijaya S.I.K, S.H, M.h pun menyampaikan hal yang sama. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan bagi para penumpang bus yang turun di Terminal Bayuangga.

Pemantauan difokuskan pada mereka yang berasal dari daerah zona merah. Mulai Malang, Surabaya, Sidoarjo dan lainnya.

"Kita antisipasi di terminal bus, agar warga Kota Probolinggo yang pulang dari zona merah bisa terdata. Di samping itu, imbuan warga agar tak keluar rumah akan terus dilakukan dengan mengecek tempat keramaian," pungkasnya.