Sambangi SD Islam Terpadu, Ini Yang Disampaikan Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota

Jajaran Satbinmas Polres Probolinggo Kota melanjutkan kegiatan Police Goes To school untuk Pembinaan Kepribadian dan penyuluhan  kepada anak anak siswa SD yang ada di Kota Probolinggo. Kali ini, bertempat di SD Islam Terpadu (IT) Probolinggo, kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres AKP Retno Utami S.H tersebut juga dihadiri oleh ratusan siswa-siswi serta para dewan guru SD. Islam.

Dalam kesempatan ini, Kasat Binmas memberikan pengarahan bahwa sebagai anak anak wajib melaksanakan semua perintah Bapak Ibu Guru dengan senang dan ikhlas. Ketika pagi hari masuk sekolah yang pertama dilakukan adalah ucapkan salam , assalamualaikum, selamat pagi dan harus cium tangan, anggaplah Bapak Ibu Guru adalah orang tua sendiri wajib dihormati dan wajib ditaati semua perintahnya.

Kasat juga menjelaskan bahwa pentingnya untuk mencapai cita cita, yang ingin jadi Polisi, Yang ingin jadi Tentara, Yang ingin jadi Pilot, yang ingin jadi Guru, maka syarat utama adalah anak anakku harus sehat dulu. Jika sekarang baru SD sudah coba coba mengendarai motor, terus terjadi kecelakaan yang menyebabkan patah tulang, bagaimana mungkin bisa jadi Polisi.

Apa mungkin bisa jadi Tentara. Sekali lagi belum saatnya adik adik mengendarai bsepeda motor. Yang terpenting saat  membonceng motor wajib memakai helm .

“Jika ingin menggapai cita-cita yang diimpikan, harus belajar dengan giat dan berusaha dengan semangat. Jangan lupa berdoa serta selalu meminta restu dari orang tua,” pesan Kasat.

Kasat juga menanggapi maraknya isu penculikan yang memang akhir-akhir ini marak beredar di berbagai media sosial. Kasat mengatakan, agar para orang tua siswa untuk tidak terlalu panik dan resah, namun tindakan antisipasi tetap harus dilakukan untuk menjaga keselamatan dari masing-masing putra-putri kita.

“Untuk orang yang biasa menjemput para siswa, diusahakan agar para bapak – ibu guru bisa mengenali. Hal tersebut hanya sebagai langkah antisipasi saja untuk menjaga siswa-siswi kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Kasat.