Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Hadiri Rakor Pencegahan Dan Penanganan Konflik Sosial Kota Probolinggo
Penanganan
konflik sosial tidak bisa bersifat parsial. Penanganan harus konprehensif
dengan melibatkan seluruh lembaga, instansi dan elemen masyarakat agar bisa
dicegah dan diselesaikan dengan baik.
Untuk melakukan
pencegahan mutal diperlukan deteksi dan kewasdapadan dini oleh seluruh
perangkat negara dibantu oleh organisasi ataupun forum dan komunitas masyarakat
lainnya. Tujuannya agar setiap permasalahan yang muncul dapat segera
terselesaikan dan tidak berubah menjadi konflik yang lebih besar.
Menanggapi hal tersebut, Kabag Ops Polres Probolinggo Kota Kompol
Hermawan Tjahyono menghadiri kegiatan Rakor Tim Pencegahan Dan Penanganan Konflik
Sosial (PKS) Bulan Februari 2020, Senin (24/02/2020) pagi.
Bertempat di Ruang Pertemuan Bakesbangpol Kota Probolinggo Jl.
Mawar No. 39 A Kota Probolinggo, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para
Forkopimda serta perwakilan dari seluruh instansi yang terkait dengan
pencegahan konflik sosial yang ada di Kota Probolinggo.
Dalam kegiatan tersebut, Drs. Ahmad Sudiyanto, M.Si Kepala Bakesbangpol
Kota Probolinggo menjelaskan bahwa kegiatan ini sebagai wadah oleh instansi - instansi
yang berkepentingan untuk mengatasi permasalahan / konflik yang terjadi di
Wilayah Kota Probolinggo, smoga selama kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan
manfaat bagi kita semua.
“Terimakasih kepada para undangan yang telah hadir dalam rangka
Rakor Tim pencegahan dan penanganan konflik di Kota Probolinggo tahun 2020,”
ucap Drs. Ahmad.
Sementara itu, Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin
mengungkapkan bahwa sampai saat ini situasi dan kondisi Kota Probolinggo
terpantau aman dan kondusif, hal ini tak lain hasil dari sinergi dari semua
unsur pemerintahan maupun keamanan. Walikota juga mengatakan menyikapi rencana
sandar kapal pesiar di Kota Probolinggo, pemkot sudah mengirim surat untuk
ditunda karena pemkot mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sambil menunggu WHO mencabut kedaruratan tentang kesehatan/ penyebaran virus
corona.
“Maraknya berita tentang khasus penculikan yang menimbulkan
keresahan masyarakat kita, juga perlu menjadi atensi. Padahal di Kota
Probolinggo, tidak ada kasus penculikan yang terjadi.” Terang Habib.
Lebih Lanjut, Kabag Ops Polres Probolinggo Kota menyampaikan bahwa
Polres Probolinggo Kota mendukung penuh kebijaksanaan Pemerintah kota
Probolinggo terkait penundaan bersandarnya kapal pesiar di Kota Probolinggo
agar tidak membuat resah warga kota Probolinggo terkait adanya virus Corona
yang saat ini sudah menjadi trending topic. Kabag juga menuturkan bahwa situasi
di wilayah kota Probolinggo masih kondusif.
“Terkait dengan isu penculikan yang marak terjadi, kami
menjelaskan bahwa sampai saat ini tidak ada penculikan di Kota Probolinggo yang
saat ini membuat resah masyarakat,” ucap Kabag.
Kegiatan rapat koordinasi tim peningkatan pencegahan dan
penanganan konflik sosial bulan Pebruari 2020 merupakan rapat evaluasi terhadap
segala kegiatan yang telah dilaksanakan setiap bulannya, membahas situasi dan
kondisi yang berkembang dalam bidang Ipoleksosbud-hankam di wilayah Kota
Probolinggo serta salah satu Forum tukar informasi antara penegak hukum dan
instansi terkait, termasuk didalamnya mendeteksi dan cegah dini terhadap segala
permasalah dan konflik sosial yang berkembang di kota Probolinggo.
Post a Comment