Amankan Tour D Indonesia 2019, Polres Turunkan Ratusan Personel

Ratusan Personel Polres Probolinggo Kota amankan perjalanan peserta balap sepeda Tour D Indonesia yang melewati Kota Probolinggo pada etape 3 yang dimulai dari Kota Batu hingga Finish di Kabupaten Jember, Rabu (21/08/19) pagi.

“Untuk kekuatan dari jajaran kami menurunkan hampir seluruh anggota untuk mengamankan jalur pada saat pelaksanaan kegiatan Event balap sepeda Internasional ini.” Ucap AKBP Alfian Nurrizal S.H, S.I.K, M.Hum saat memimpin kegiatan pengamanan.

Selain itu, Kapolres mengatakan bahwa jajaran Polres juga menyiapkan mobil kendaraan kepolisian untuk membantu kelancaran rombongan pada saat melewati wilayah Polres Kota Probolinggo. Kapolres juga menjelaskan, untuk rute yang dilewati para peserta lomba yakni mulai masuk di gerbang Kecamatan Tongasyang merupakan  wilayah hukum Polres Kota Probolinggo dan berakhir di gerbang perbatasan di daerah Jorongan Kecamatan Wonoasih dengan wilayah kabupaten Probolinggo.

“Sesuai dengan kesepakatan, jalur akan disterilkan dari kendaraan sebelum rombongan dari para peserta lomba datang.” Terang Kapolres.

Kapolres juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kota Probolinggo karena sudah iku mensukseskan event internasional  karena hal tersebut bisa menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga Kota Probolinggo karena wilayahnya dilalui kegiatan Tour D Indonesia 2019.

“Hal tersebut bisa menjadi salah satu cara memperkenalkan wilayah kota Probolinggo agar bisa lebih dikenal  karena masyarakatnya berperan serta dalam mensukseskan kegiatan event balap internasional.” Kata AKBP Alfian.

Kapolres juga menjelaskan bahwa jajarannya juga melakukan berbagai kegiatan antisipasi untuk mengantisipasi kantong – kantong kemacetan yang mungkin akan terjadi setelah rombongan sepeda tersebut melintas.

“Secara garis besar tidak ada kemacetan yang terjadi. Para pengguna jalan hanya sedikit terhambat saja pada saat setelah rombongan melintas. Kami sudah menyiapkan anggota jajaran untuk menjaga setiap titik – titik yang dianggap rawan terjadi kemacetan.” Jelas Kapolres.