Polres Probolinggo Kota Salurkan Ratusan Paket Sembako Pada Driver Ojol dan Komunitas Difabel
Polres Probolinggo
Kota menyalurkan bantuan sosial berupa paket
sembako kepada kaum difabel dan pengemudi ojek online (Ojol) yang berada di
Kota Probolinggo, Jumat (23/07/2021) pagi.
Kapolres Probolinggo
Kota AKBP R.M Jauhari S.H., S.I.K., M.Si mengatakan, sebanyak 500 paket sembako
ini langsung dibagikan secara bertahap kepada komunitas difabel serta para ojek
online yang terdampak pandemi Covid-19 serta penerapan Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Hari ini kami kembali
menyalurkan bantuan berupa sembako kepada para komunitas difabel dan pengemudi
Ojek online (Ojol) yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Kapolres.
Bansos ini, lanjut
Jauhari merupakan salah satu bentuk empati dan kepedulian dengan membagikan
paket kebutuhan pokok kepada para saudara-saudara kita yang terdampak Covid-19.
Ratusan paket sembako, yang kemudian akan diberikan kepada para pengendara ojol
dan komunitas difabel yang lain.
Bansos berupa
pembagian kebutuhan pokok itu menyasar fakir miskin, kaum duafa dan pekerja
tidak tetap serta masyarakat yang terdampak langsung Covid-19.
“Diharapkan melalui
kegiatan ini, dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan
terpenuhinya kebutuhan pokok. Diharapkan dalam situasi pandemi pemulihan
ekonomi nasional dapat tercapai sebagaimana visi Indonesia Maju tercapai,”
tutur Jauhari. “Semoga bantuan sosial berupa paket sembako ini, bisa sedikit membantu meringankan beban
teman-teman di komunitas difabel dan para pengemudi Ojek Online (Ojol) yang
terdampak pandemi Covid-19 serta adanya aturan PPKM Darurat,” ucapnya.
Meski demikian, Kapolres
juga memastikan kegiatan pembagian sembako tersebut, tetap dilaksanakan sesuai
standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah
yaitu dengan menjaga jarak fisik dan mewajibkan pemakaian masker, rajin mencuci
tangan dengan sabun di air mengalir serta menghindari kerumunan dan membatasi
mobilitas.
Kapolres juga menghimbau,
agar warga masyarakat dapat bekerja sama menjadi pelopor dalam menerapkan
protokol kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Diharapkan seluruh
masyarakat harus tetap mematuhi anjuran pemerintah salah satunya dengan
mematuhi 5 M.
Post a Comment