Kapolres Probolinggo Kota Pimpin Rakor Antisipasi Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19

Polres Probolinggo Kota Gelar Rapat koordinasi terkait pengamanan dan antisipasi pengambilan jenazah pasien covid 19 secara paksa di Ruang Rupatama Polres Probolinggo Kota.

Rapat tersebut dipimpin oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si dan di hadiri oleh Walikota Probolinggo dalam hal ini di wakili oleh Asisten I Pemerintahan Pemkot Probolinggo, Bupati Probolinggo diwakili oleh Ka Bakesbangpol Pemkab Probolinggo, Pasi Intel Kodim 0820, Pihak Rumah Sakit Probolinggo, Tokoh Agama dan masyarakat serta PJU Polres Probolinggo Kota.

Karena seiring maraknya peristiwa pengambilan paksa jenazah covid-19 secara paksa baik di Kota maupun Kabupaten Probolinggo, maka dalam Rakor tersebut membahas langkah –langkah mulai cara mengevakuasi dari rumah sakit hingga pemakaman antisipasi gesekan antara pihak keluarga pasien meninggal dengan petugas nakes maupun keamanan.

Dalam rapat tersebut Kapolres Probolinggo Kota menekankan bahwa perbuatan pengambilan paksa jenazah oleh keluarga dapat berpotensi menimbulkan Penyebaran Covid-19 dan Polri akan menindak apabila pengambilan paksa jenazah tersebut melanggar hukum.

”Kami akan membuat kesepakatan bersama dengan RS. Dr. Saleh, RS. Tongas Dan RS. Dharma Husada tentang aturan pengambilan jenazah positif Covid-19, dan akan memberi tindakan tegas kepada pihak yang bertindak di luar prosedur pengambilan jenazah sesuai dengan hukum yang berlaku”, terang pria kelahiran Medan ini.

Untuk memberikan pemaharman kepada masyarkat, Polri dan TNI, Tokoh Agama Dan Tokoh Masyarakat agar melaksanakan sosialisasi terhadap masyaratakat terkait pemahaman covid-19 dan bagaimana penularannya.

”Kami siap membantu memberikan informasi kepada Polri untuk menegakkan keamanan dan hak kewajiban dalam pengambilan jenazah secara paksa,” ucap Pasi Intel Kodim 0820.

Dalam rapat hari ini mengkoodinasikan dan memperkuat sistem keamanan baik pihak rumah dengan pihak kemanan seperti TNI Polri dan instansi terkait lainnya.