Header Ads

Kunjungi Ananda Rajib, "Anak Ini Butuh Perhatian dan Kasih Sayang"

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal SH, S.IK, M.Hum mengunjungi ananda Rajib yang ditemukan warga di Taman wisata Maramis Kanigaran Probolinggo Kota dalam kondisi kedua kaki di rantai dalam rangka pengobatan di salah satu pondok di Wilayah Kanigaran Kota Probolinggo.

Rajib yang lahir pada tanggal 23 Juli 2007 ini beralamat Jl. Brigjen Katamso, Gg. V No 7 Rt. 2 Rw. 2 Kel. Mangunharjo Kec. Mayangan Kota Probolinggo. Dia tinggal bersama Ibu dan Neneknya, sedangkan ayahnya bekerja pada kapal nelayan (melaut rata-rata 8 bulan lamanya) diduga oleh keluarga dan warga sekitar mengalami gangguan kejiwaan/ kerasukan Jin sehingga beberapa kali di bawah ke pondok dan di Rukyah akan tetapi belum ada hasilnya.

Rajib saat ini bersekolah di SDN Manguharjo IV kelas 3 dan sudah sekitar 3 (tiga) minggu ini tidak masuk sekolah. Dalam kegiatan sehari-hari baik itu di lingkungan sekolah maupun dirumah sering diejek dan diolok-olok temannya, sehingga membuat Rajib sering hampir bunuh diri karena frustasi.

Pada saat Rajib dikunjungi oleh Kapolres Probolinggo Kota, ternyata bisa berkomunikasi dengan baik, seperti anak anak lainnya. Rajib pun dengan lahap memakan kue tart yang memang khusus dibawakan oleh Kapolres untuknya. “Menurut kami ananda Rajib kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari keluarga maupun lingkungan sekitar sehingga membuat Rajib marah dan frustasi”, ujar Alfian Nurrizal sambil mengajak Rajib bermain Lego.

Dari hasil analisa dan evaluasi dr. Syaiful Alam, psikiater RSUD dr. Moch Saleh Kota Probolinggo yang turut serta bersama Kapolresta dalam kunjungan tersebut menjelaskan bahwa Rajib merupakan anak yang cerdas dan membutuhkan perhatian lebih dari orang tua.
 
“ Saat ini masih kami lakukan evaluasi secara menyeluruh. Dulu Ibu Rajib ini pernah mengajak anaknya ke RSUD untuk kontrol namun sudah tidak pernah rutin dilakukan. Apabila diperlukan anak tersebut disarankan untuk pindah sekolah Inklusi yaitu di SDN Jati V yang nantinya akan mendapatkan pelajaran khusus bagi anak yang berkebutuhan khusus”, pungkasnya.

No comments