Berkali-kali Ujian Praktek SIM Tidak Lulus, Kapolresta Dicurhati Warga

Pasar Minggu yang digelar di sekitar alun-alun Kota Probolinggo selalu ramai dipadati warga Kota Probolinggo. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Radio Suara Kota FM untuk menggelar talk show On The Street Gadis Penter Mas (Gelar Diseminasi Informasi Pelayanan Terpadu Kepada Masyarakat).

Kegiatan yang rutin dilaksanakan tiap hari minggu ini menghadirkan Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, S.H., S.IK, M.Hum. dan Kasat Binmas AKP Suharsono, SH (09/07). Segala informasi terupdate disampaikan oleh Kapolresta kepada masyarakat yang melintas di Alun-Alun tersebut yang mana juga disiarkan secara live oleh Radio Suara Kota FM.

Session tanya jawab pun mendapatkan respon yang luar biasa dari masyarakat. Didominasi oleh ibu – ibu, banyak yang menanyakan sulitnya proses untuk mendapatkan SIM karena bolak balik mengikuti Tes Praktek namun tidak pernah lulus. Salah satunya adalah Ibu Kasi Antini. “Anak saya sudah lulus Test Teori, namun saat ujian praktek sampai tiga kali tidak lulus-lulus,” keluhnya.

Menanggapi itu Kapolresta berjanji akan membantu. “Karena ini memperingati hari Bhayangkara, nanti Ibu kami bantu. Asalkan test Teorinya lulus,” janji Pria kelahiran Sumenep ini. “ Kami berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan bekerja secara profesional. Jika masih ada saran atau informasi yang ingin disampaikan kami persilahkan,” ujarnya.

“Saya ucapkan selamat HUT bhayangkara pak, saya mohon ada tindakan tegas bagi penjual obat-obatan terlarang. Sekaligus ada sosialisasi juga bagi anak- anak SD,  karena pil koplo ini sudah merambah siswa kelas 5 dan 6 SD, “ kata Asmaul Husna yang juga seorang guru ini.

Termasuk pelayanan SIM dengan tarip sesuai aturan juga diapresiasi. “Pak Kapolres, SIM murah tapi kenapa sulit bisa lulus prakteknya. Apalagi angka 8 , tidak ada di jalan. Karena itu saya mohon ada kebijakan bagi yang tidak lulus berkali-kali,” saran Hambali warga Mayangan yang kebetulan lagi jalan-jalan di area itu.

Semua saran dan masukan masyarakat direspons langsung, serta diberikan kemudahan bagi mereka yang tidak lulus ujian praktek hingga 3 kali tes. Karena menurutnya, tes tersebut merupakan keharusan dan menjadi pembelajaran bagi pengendara sendiri.